Ini untuk yang kesekian kalinya kami panen pisang dari lahan rumah mungil kami. Panen pertamanya pernah saya posting disini dan awal menanamnya di sini. Pisang yang kami tanam di rumah sebagian besar adalah jenis pisang ambon. Tapi lebaran kemarin sempat menanam juga yang pisang raja. Total pohon pisang kami sekarang ada delapan pohon. Nah 2 minggu lalu kita panen karena memang sudah tua buahnya. Sayang kalau malah roboh nantinya. Apalagi pohon pisang di rumah kami kalau sedang berbuah banyak dan besar-besar. Pohon papaya kami yang terakhir juga sudah roboh saat hujan plus angin sebulan lalu.Hiks 😦
Dalam sekali panen satu pohon bisa dapat 15 sisir, per sisirnya bisa sekitar 15 buah. Satu buahnya saya bisa berdua dengan suami karena ukurannya jumbo. Lumayan bisa berbagi lagi dengan tetangga satu gang dan teman-teman kantor setelah diperam selama seminggu. Berikut gaya Ayah dan Mama nya anak-anak sama pisang ambon dari halaman sendiri 🙂
Ini Ayah sedang panen
Yang ini Ayah sama pisang setelah diperam seminggu..siap didistribusikan ke tetangga 😉
dan ini
Kalau yang ini, ngga mau ketinggalan.. Mama habis senam ikut foto dulu sebelum muter bagi-bagi pisang..
Nah anak-anaknya mana ya? Anak-anak cukup menikmati aja pisangnya. Jadi ngga sabar nunggu yang pohon pisang raja berbuah nih 😀 Kalau pohon-pohon kami yang lain mungkin masih lama berbuahnya. Pohon mangga mungkin baru 2 tahun lagi, alpukat 4-5 tahun, kelapa ijo 4 tahun, rambutan kayanya mau kita tebang aja, jeruk bali harusnya udah berbuah tapi bunganya gugur terus 😦 . Mudah-mudahan suatu hari nanti kita bisa punya rumah yang ada kebunnya betulan yang luuuuaaaasss. Wah pasti asik ya.