HATI-HATI LINGKARAN SETAN UTANG

Bebas Hutang dan Riba

Sebulan Terakhir ini hampir setiap hari ada yang menelepon menanyakan apakah kenal dengan si A, dengan si B dan dengan si C, yang ternyata mereka tujuannya sama, nagih utang. Sebagian besar nama yang ditanyakan saya tidak kenal. Sebulan lalu juga ada dua orang teman yang beberapa kali menelepon dan datang ke rumah, katanya terlilit utang dan pinjam uang. Karena kasihan, akhirnya diberikan pinjaman. Tapi ternyata juga menghilang tanpa kabar.

Menurut informasi dari Pegembangan Akses dan UMKM Bank Indonesia, sejumlah 60% dari total jumlah penduduk di Indonesia memiliki hutang di lembaga keuangan baik formal maupun informal. Utang itu candu, sekali terbiasa akan terjebak di lingkaran setan. Bahkan ada yang sudah menganggap uang utang itu sebagai dana cadangan dan bisa digunakan kapan saja, termasuk kartu kredit.Pertengahan Desember 2018, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta mengumumkan ada 1.330 laporan masuk dari korban layanan financial technology (fintech) peer to peer landing atau yang lebih tenar dengan nama kredit online atau ‘rentenir online’. Persis sepeperti lingkaran setan, pelapor menyampaikan mereka menggunakan 1 sampai 5 aplikasi, bahkan ada yang menggunakan 36 sampai 40 aplikasi. Ini karena utangan yang didapatkan dari aplikasi berikutnya digunakan untuk membayar cicilan, bunga dan denda akibat keterlambatan bayar yang mereka lakukan.Jadi istilahnya, gali lubang tutup lubang. 🤭🤭 Seperti lagunya bang Rhoma Irama.

Saya sendiri alhamdulillah.Sudah insyaf 2 tahun lalu. Dan kurang dari setahun, pas sebelum resign dari tempat kerja sudah melunasi semua utang yang ada. Saat saya menobati utang-utang saya waktu itu, berjanji untuk tidak mau terlibat lagi, sungguh banyak kemudahan rezeki datang dari Allah SWT yang tidak disangka sangka. Waktu itu yang saya pikikan bagimana bisa lepas dari RIBA.

Dalam surat, Al-Baqarah ayat 278-280 disampaikan, Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman. Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya. Dan jika (orang yang berhutang itu) dalam kesukaran, maka berilah tangguh sampai dia berkelapangan. Dan menyedekahkan (sebagian atau semua utang) itu, lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.

Perang sama Allah SWT? Ada yang berani? Kalau saya sih NO.

Setidaknya ada 3 tips dari mentor, Ippho Santosa, agar kita bebas utang.

1. Bayar. Simple kan? Punya utang harus dibayar. Jika ada yang belum ya segera dilunasi. Minimal niatkan mencicil jangan malah kabur dan menghindar.

2. Bisnis sebagai solusi. Banyak yang bertanya dipoin satu, uang dari mana? Dari bisnis. Alhamdulillah bisnis BP menjadi percepatan saya.

3. Hidup HematHidup sesuai kemampuan, buat skala prioritas. Belum cukup yang jangan beli sabar saja dulu. Tahan.

Usahakan lagi.Semoga kita semua dimampukan rezekinya agar bisa semua dengan cash, makin berkah berlimpah.

Wassalamualaikum wr wb.

Rilia Rully

Licensed Trainer 7 Keajaiban Rezeki

Tinggalkan komentar